Artikel Khulafaur Rasyidin
Secara resmi istilah Khulafaur Rasyidin merujuk pada empat
orang khalifah pertama Islam, namun sebagian ulama menganggap bahwa Khulafaur
Rasyidin atau khalifah yang memperoleh petunjuk tidak terbatas pada
keempat orang tersebut di atas, tetapi dapat mencakup pula para khalifah
setelahnya yang kehidupannya benar-benar sesuai dengan petunjuk al-Quran dan Sunnah Nabi. Salah
seorang yang oleh kesepakatan banyak ulama dapat diberi gelar khulafaur
rasyidin adalah Umar bin Abdul-Aziz, khalifah Bani
Umayyah ke-8
Abu
Bakar
Ia juga adalah orang yang ditunjuk oleh Muhammmad untuk menemaninya hijrah ke Yatsrib. Ia dicatat sebagai salah satu Sahabat Muhammad yang paling setia dan terdepan melindungi para pemeluk Islam bahkan terhadap sukunya sendiri.
Umar
bin Khattab
Umar bin Khattab (586-590 - 644 M, menjadi khalifah 634 - 644 M)
adalah khalifah ke-2 dalam sejarah Islam. pengangkatan umar bukan berdasarkan
konsensus tetapi berdasarkan surat wasiat yang ditinggalkan oleh Abu Bakar. Hal
ini tidak menimbulkan pertentangan berarti di kalangan umat islam saat itu
karena umat Muslim sangat mengenal Umar sebagai orang yang paling dekat dan
paling setia membela ajaran Islam. Hanya segelintir kaum, yang kelak menjadi
golongan Syi'ah, yang tetap berpendapat bahwa seharusnya Ali yang menjadi
khalifah. Umar memerintah selama sepuluh tahun dari tahun 634 hingga 644.Ketika Abu Bakar sakit dan merasa ajalnya sudah dekat, ia bermusyawarah dengan para pemuka sahabat, kemudian mengangkat Umar bin Khatthab sebagai penggantinya dengan maksud untuk mencegah kemungkinan terjadinya perselisihan dan perpecahan di kalangan umat Islam. Kebijaksanaan Abu Bakar tersebut ternyata diterima masyarakat yang segera secara beramai-ramai membaiat Umar. Umar menyebut dirinya Khalifah Rasulillah (pengganti dari Rasulullah). Ia juga memperkenalkan istilah Amir al-Mu'minin (petinggi orang-orang yang beriman).
Utsman
bin Affan
Utsman bin Affan dilahirkan pada tahun 573 M pada sebuah keluarga
dari suku Quraisy bani Umayah. Nenek moyangnya bersatu dengan nasab Nabi
Muhammad saw. pada generasi ke-5. Sebelum masuk islam ia dipanggil degan
sebutan Abu Amr. Ia begelar Dzunnurain, karena menikahi dua putri Nabi saw.
(menjadi khalifah 644-655 M) adalah khalifah ke-3 dalam sejarah Islam. Umar
bin Khattab tidak dapat memutuskan bagaimana cara terbaik menentukan khalifah
penggantinya. Segera setelah peristiwa penikaman dirinya oleh Fairuz, seorang
majusi persia, Umar mempertimbangkan untuk tidak memilih pengganti sebagaimana
dilakukan Rasulullah. Namun Umar juga berpikir untuk meninggalkan wasiat
seperti dilakukan Abu Bakar. Sebagai jalan keluar, Umar menunjuk enam orang
Sahabat sebagai Dewan Formatur yang bertugas memilih Khalifah baru. Keenam
Orang itu adalah Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqash, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair
bin Awwam, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.Di masa pemerintahan Utsman, Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian yang tersisa dari Persia, Transoxania, dan Tabaristan berhasil direbut. Ekspansi Islam pertama berhenti sampai di sini.
Ali
bin Abi Thalib
Para pemberontak terus mengepung rumah Utsman. Ali memerintahkan ketiga
puteranya, Hasan, Husain dan Muhammad bin Ali al-Hanafiyah mengawal Utsman dan
mencegah para pemberontak memasuki rumah. Namun kekuatan yang sangat besar dari
pemberontak akhirnya berhasil menerobos masuk dan membunuh Khalifah Utsman.Setelah Utsman wafat, masyarakat beramai-ramai membaiat Ali ibn Abi Thalib sebagai khalifah. Ali memerintah hanya enam tahun. Selama masa pemerintahannya, ia menghadapi berbagai pergolakan. Tidak ada masa sedikit pun dalam pemerintahannya yang dapat dikatakan stabil. Setelah menduduki jabatan khalifah, Ali menon-aktifkan para gubernur yang diangkat oleh Utsman. Dia yakin bahwa pemberontakan-pemberontakan terjadi karena keteledoran mereka. Dia juga menarik kembali tanah yang dihadiahkan Utsmankepada penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatannya kepada negara, dan memakai kembali sistem distribusi pajak tahunan di antara orang-orang Islam sebagaimana pernah diterapkan Umar.
Artikel Khulafaur Rasyidin
Reviewed by SDN BENDO
on
07:12
Rating:
No comments